Rupiah Bergerak Fluktuatif, Pasar Apresiasi Kesiapan Pemerintah dan BI Hadapi Tapering Fed

Mata uang rupiah pada perdagangan hari ini terpantau cenderung bergerak fluktuatif terhadap dollar AS (25/3). Mata uang ini sempat bergerak menguat cukup signifikan pada sesi perdagangan pagi tadi di tengah pergerakan dollar yang sedang cenderung melemah.

 PMI Manufaktur awal (preliminary) di Amerika Serikat mengalami penurunan menjadi 55.5 poin di bulan Maret dari 57.1 poin pada bulan Februari lalu, membuat dollar tampak cenderung turun terhadap rival-rivalnya.

Sementara itu para investor juga mengapresiasi pernyataan Menkeu Chatib Basri mengenai kesiapan pemerintah untuk meredam dampak yang berpotensi terjadi akibat penarikan stimulus oleh The Fed. Bank Indonesia juga sudah memberikan kepastian siap menghadapi kondisi tersebut.

Hari ini mata uang rupiah di pasar spot antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat 10 poin menjadi Rp11358 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp11368 per dolar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini akan cenderung mengalami kenaikan yang terbatas. Mata uang tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran Rp11340 – 11425 per dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*