Rupiah Bergerak Fluktuatif, Masih Tunggu Kelanjutan Tapering dan Kebijakan Moneter AS

Rupiah Bergerak Fluktuatif, Masih Tunggu Kelanjutan Tapering dan Kebijakan Moneter AS

Nilai tukar rupiah terpantau mengalami pergerakan yang cenderung fluktuatif pada sesi perdagangan Kamis (20/2). Rupiah sempat bergerak naik dengan cukup signifikan, tetapi siang ini mata uang lokal tersebut berada di teritori negatif terhadap dollar AS.

Pergerakan menguat rupiah yang beberapa hari belakangan ditopang oleh membaiknya data makroekonomi Indonesia hari ini mulai tampak surut seiring dengan potensi kelanjutan tapering. Dalam catatan rapat FOMC terungkap bahwa para petinggi Fed tidak akan memperlambat laju tapering meskipun data ekonomi dari AS yang dirilis pekan lalu menunjukkan kondisi yang kurang baik.

Akan tetapi kemungkinan Fed akan terus mempertahankan suku bunga rendah membatasi pergerakan melemah rupiah hari ini. Para investor berpendapat bahwa meskipun tingkat pengangguran di AS mencapai ke bawah 6.5 persen, Fed belum akan serta-merta menaikkan suku bunga acuannya.

Hari ini mata uang rupiah sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi 11770 per dollar AS. Rupiah siang ini mengalami penurunan sebesar 23 poin dan berada pada posisi 11801 per dollar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bertahan di teritori negatif, meskipun akan terbatas. Nilai tukar mata uang ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 11770 – 11830 per dollar.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research                                       

Editor: Jul Allens                                                                                                                                                                               


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*