Rupiah Awal Pekan Dibuka Melemah Tipis

Tekanan dollar AS terhadap rupiah masih terlihat masuki perdagangan pekan terakhir bulan Oktober hari Senin (24/10), diawal perdagangan rupiah dibuka melemah tipis dengan usaha rebound. Mantapnya nilai dollar AS hingga sesi Asia menunjukkan kuatnya fundamental mata uang global tersebut oleh sentimen kenaikan Fed rate akhir tahun nanti.

Namun sekalipun rupiah bergerak lemah, arus modal asing masuk bursa terus mengalir melampaui arus keluar sehingga tercetak net buy asing  sebesar Rp39 miliar lebih.  Aksi beli investor asing tersebut  membuat IHSG menguat 0,4%.

Lihat: IHSG 24 Oktober Dibuka Naik Terdukung Aksi Beli Saham

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan  0,03% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13039/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13047/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih kuat  di 13047 dari perdagangan sebelumnya  di 13020.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi kuat  pada akhir perdagangan  oleh  optimisme pasar asing akan fundamental ekonomi dalam negeri, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13070 dan  resistance di 13010.

H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*