Rupiah Awal Pekan (12/6) Ditutup Lemah Meski Dollar Terpukul

Mengakhiri perdagangan pasar spot valas Indonesia awal pekan, rupiah hari Senin (12/6) ditutup melemah dari penutupan perdagangan pasar spot akhir pekan lalu yang menguat di bawah kisaran 13300. Rupiah berakhir di atas kisaran 13300 sekalipun posisi dollar AS di pasar spot internasional sedang tertekan terhadap banyak rival utamanya.

Sekalipun rupiah bergerak negatif sepanjang hari terhadap dollar AS, investor asing tetap memperbanyak aksi beli sahamnya lebih besar sehingga tercetak net buy di bursa saham sebesar Rp617 miliar. Dukungan kuat modal investor asing ini berhasil tinggikan IHSG yang dibuka melemah, ditutup menguat 0,3%.

Lihat: IHSG 12 Juni Ditutup Naik; Investor Asing Beli Saham 600 Miliar Lebih

Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi terkini melemah 0,12%  dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13308/US$ setelah dibuka kuat  pada level Rp13291/US$. Pelemahan rupiah  sepanjang hari sedikit dipengaruhi penetapan BI terhadap kurs tengah harian yang sama dengan  perdagangan akhir pekan lalu.

Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal  memberikan sinyal positif untuk  melemah. Namun jika pelemahan dollar AS hingga akhir sesi Amerika berlanjut dan anjlok signifikan berpotensi menguat kembali.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*