Rupiah Akhir Pekan Menguat Tipis Lawan Dollar AS

Rupiah yang dibuka melemah pada awal perdagangan hari Jumat (25/11) akhirnya rebound sekalipun posisinya masih di kisaran 13500 dan sebelumnya sempat bergerak ke kisaran 13400. Penguatan rupiah mulai terjadi sejak sesi pagi dan semakin kuat masuki sesi Eropa saat dollar AS sedang tertekan oleh rival-rival utamanya di pasar spot. Namun secara mingguan rupiah masih belum berhasil cetak penguatan mingguan, masih tertekan dalam 7 pekan.

Lihat:Dollar AS Sesi Eropa Ambruk Karena Kehabisan Tenaga

Namun pergerakan positif rupiah masih belum membuat banyaknya modal asing masuk bursa melebihi  arus keluarnya sehingga tercetak net sell asing  sebesar Rp624 miliar lebih.  Tekanan jual  investor asing tersebut tidak dapat menekan  IHSG yang sedang menguat 0,3%.

Lihat: IHSG Akhir Pekan Bangkit Ditopang Hijaunya 9 Sektor

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,24% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13525/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13570/US$. Untuk  kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini   diperlemah dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lemah di 13570 dari perdagangan sebelumnya  di 13540, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah  ke 13638 dari  perdagangan sebelumnya 13608.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan  diperkirakan  dibuka positif oleh lemahnya pergerakan dollar AS   terhadap banyak rivalnya hingga perdagangan sesi Amerika berakhir esok pagi.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*