Rupiah akan cenderung menguat pekan depan

JAKARTA.  Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) menguat tipis pada penutupan perdagangan pekan lalu lantaran tak banyak katalis yang mempengaruhi pergeraknnya. Di sisi lain, aktivitas pasar juga sepi lantaran libur panjang.

Di pasar spot, jumat (26/12) pasangan USD/IDR turun 0,25% dari hari sebelumnya menjadi 12.409. Kurs tengah Bank Indonesia (BI), Rabu (24/12) mencatatkan penguatan rupiah sebesar 0,08% dari hari sebelumnya menjadi 12.467.

Alberthus Christian, analis Monex Investindo Futures mengatakan, rupiah bergerak flat cenderung menguat lantaran di dalam negeri minim transaksi menjelang libur natal. Sementara dari sisi eksternal, tekanan dollar AS berkurang semenjak The Fed memutuskan masih akan mempertahankan suku bunga rendahnya.

Christian melihat, rupiah masih akan cenderung menguat. Pasalnya, permintaan rupiah akan meningkat untuk keperluan window dressing yaitu fenomenan bursa saham dimana investor melakukan relokasi portofolio. “Aka nada beberapa saham yang dikoleksi untuk window dressing ini,” ujarnya.

Suluh Adil Wicaksono, Analis Millenium Penata Futures mengatakan sepinya transaksi di pasar membuat rupiah bergerak cenderung flat.  Hingga penutupan tahun  2014, Suluh memperkirakan rupiah akan bergerak datar mengingat dalam sepekan masih akan dilanjutkan libur tahun baru sehingga aktivitas pasar masih akan sepi.

Suluh memperkirakan rupiah akan bergerak dikisaran 12.400- 12.500, sementara Christian menduga akan bergulir direntang 12.355 -12.480.

Editor: Yudho Winarto


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*