Rupiah 18 Januari Ditutup Melemah Oleh Kuatnya Laju Dollar

Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia hari Rabu (18/1)  rupiah ditutup negatif yang dipicu oleh kuatnya tekanan dollar AS terhadap banyak mata uang dunia. Memantau perdagangan  valas dunia hingga perdagangan Eropa sore ini, dollar AS rally terhadap banyak mata uang global. Momentum bullish dollar AS ini yang menjadi beban bagi rupiah.

Lihat: Dollar AS Sesi Asia Bangkit Dari Posisi Terburuk 1 Bulan

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore  ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13347/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13324/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  diperkuat dari perdagangan sebelumnya.

Namun pelemahan rupiah terhadap perdagangan bursa saham sepanjang hari tidak hambat masuknya modal investor asing ,  sehingga terbentuk net buy sebesar Rp63 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut memberikan tenaga tambahan bagi IHSG yang  naik 0,5%.

Lihat: IHSG Rabu 18 Januari Ditutup Kuat oleh Rebound Saham Unggulan

Untuk pergerakan kurs Rupiah esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan melemah oleh bayangan kuatnya laju dollar  AS hingga akhir perdagangan forex   yang berakhir Kamis dini hari.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*