Mengakhiri perdagangan valas hari Selasa (14/2), rupiah yang dari awal sesi tertekan oleh penguatan dollar AS berhasil bangkit sejak sesi siang hingga penutupan pasar. Surutnya kekuatan dollar AS terhadap banyak kurs kawasan Asia menjadi pijakan rupiah untuk rebound setelah tertekan selama 2 hari berturut.
Lihat: Penggerak Kuat Dollar AS Sesi Eropa Belum Bereaksi
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,24% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13291/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13329/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini sama dengan perdagangan sebelumnya.
Penguatan rupiah yang terbatas memberikan dorongan bagi investor asing untuk menarik dananya dari bursa saham sehingga terbentuk net sell sebesar Rp384 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut turut menekan IHSG yang ditutup turun 0,5%.
Lihat: IHSG 14 Februari Berakhir Negatif Tertekan Profit Taking
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh proyeksi pergerakan dollar AS yang lemah di akhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind