Rupaih Diprediksi Bakal Tertekan Besok

TRIBUNJOGJA.COM – Rupiah besok, Kamis (3/12/2015) diperkirakan rentan tertekan. Meskipun, hari ini mata uang Garuda berhasil menahan gempuran dollar AS.

Di pasar spot pada Rabu (2/12), rupiah menguat 0,03% dibandingkan kemarin ke level Rp 13.780 per dollar AS. Serupa, kurs tengah Bank Indonesia (BI) terangkat 0,36% menjadi Rp 13.757 per dollar AS.

Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury PT Bank BNI Tbk menilai, kinerja rupiah besok masih rawan koreksi karena sentimen eksternal masih akan mendominasi pergerakan rupiah.

Nanti malam, Amerika Serikat bakal merilis data ketenagakerjaan di luar sektor pertanian dan pemerintahan (ADP Non-Farm Employment Change) per November 2015 yang diprediksi 191.000 orang, lebih tinggi dibandingkan pencapaian bulan Oktober 2015 sebesar 182.000 orang.

“Kalau datanya bagus, bisa menekan rupiah,” imbuh Trian.

Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menambahkan, para pejabat Bank Sentral AS alias The Fed yakni Janet Yellen dan Dennis Lockhart juga bakal memberikan pernyataan pada Rabu (2/12/2015).

“Kalau bernada hawkish, bakal menguatkan spekulasi kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan pertengahan Desember 2015. Rupiah rawan koreksi,” tukasnya.

Prediksi Wahyudi, rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 13.650 – Rp 13.800 per dollar AS. Prediksi Trian, rupiah hari ini bakal bergulir dalam rentang Rp 13.750 – Rp 13.850 per dollar AS. (*)


Distribusi: Tribun Jogja

Speak Your Mind

*

*