Financeroll – Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Tangerang dipatok tak lebih dari Rp126 juta per unit.
Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Banten Sabru Nurdin mengatakan rumah yang akan dibangun bertipe antara 30 – 36 dilengkapi dua kamar tidur.
“Pada tahap awal akan dibangun 1.200 unit di lahan seluas 13 hektare dalam setahun,” katanya di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan sejuta rumah untuk MBR di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Rabu (29/4/2015).
Khusus di Kabupaten Tangerang pembangunan tahap awal rumah untuk MBR digarap pengembang PT MAS Group.
Proyek percontohan rumah murah ini adalah perumahan Grand Sutra Rajeg, Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Guna menekan harga jual tak lebih dari Rp126 juta, pemerintah pusat menyediakan sejumlah keringanan seperti pembebasan PPn, keringanan PPh dari 7% menjadi 1% saja.
Ada pula keringanan BPHTB 25% dari nilai yang mesti ditunaikan. Uang muka pun diturunkan minimal 1% dari 5%.
Bagi mereka yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil disediakan pinjaman atau kredit Rp20 juta untuk rumah tapak dan Rp30 juta untuk rumah susun.
Adapun total rumah untuk MBR yang akan dibangun di Kabupaten Tangerang saja sekitar 5.000 unit dilakukan dalam tiga tahap berada di lima titik berbeda.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind