Rugi Bank Banten Turun Jadi Rp39,9 M

INILAHCOM, Jakarta – PT Bank Pembangunan Banten Tbk (BEKS) memperkecil kerugian bersih per 31 Maret 2017 menjadi Rp39,9 miliar dari Rp80,150 miliar pada periode yang sama tahun 2016.

Pada periode ini, perseroan mengalami penutupnan bunga menjadi Rp106,5 miliar dari Rp148,2 miliar. Untuk beban bunga menjadi Rp76,7 miliar dari Rp112,5 miliar.

Jadi pendapatan bunga bersih turun menjadi Rp29,8 miliar dari Rp35,6 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (15/5/2017).

Beban operasional turun menjadi Rp96,2 miliar dari Rp154,5 miliar. Beban operasional menjadi Rp73,9 miliar dari Rp134,8 miliar. Rugi operasional menjadi Rp44,06 miliar dari Rp99,1 miliar.

Untuk total aset menjadi Rp6,5 triliun dari Rp5,2 triliun. Sementara total liabilitas menjadi Rp5,7 triliun dari Rp4,3 triliun.

Pemegang saham BEKS antara lain PT Banten Blobal Development (pengendali) (51,00%), PT Recapital Sekuritas Indonesia (13,76%) dan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (5,77%).

BEKS awalnya merupakan Bank Eksekutif pada 1996. Pada tahun 2010 berubah nama menjadi Bank Pundi Indonesia dan pada 29 Juli 2016 menjadi Bank Pembangunan Provinsi Banten.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*