INILAHCOM, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah dapat setara dengan Rumah Sakit seperti Siloam yang sahamnya sudah beredar di bursa efek. RS ini bisa masuk pasar modal lewat mekanisme Initial Public Offering (IPO).
Sardjito, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK menuturkan, RS Muhammadiyah bisa melakukan apa yang sudah dilaksanakan Siloam. Oleh karena itu, RS Muhammadiyah bisa naik kelas.
“Rumah sakit Muhammadiyah bisa seperti Siloam. Dapat mencari modal dan berinvestasi para investor lewat pasar modal,” ujar dia di Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Menurut dia, jika RS Muhammadiyah IPO, warga Muhammadiyah dan masyarakat lainnya yang disebut investor dalam berinvestasi tidak hanya ke perbankan. Alokasi modal dari masyarakat dapat diinvestasikan ke RS yang akan IPO.
Dengan naik kelasnya RS Muhammadiyah, lanjut dia, dapat menjadi pusat rujukan pejabat dan pengusaha besar karena fasilitasnya lengkap. “Ke mana investasi, bagaimana melipatgandakan dana . Instrumen pasar modal alternatif karena bagus,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat menilai Muhammadiyah dapat memanfaatkan pasar modal sebagai instrumen pencarian dana.
“Kalau Muhammadiyah ingin membawa lini bisnisnya ke pasar modal, pembelinya nanti tidak terbatas dari masyarakat Muhammadiyah, namun bisa datang dari mana saja,” imbuhnya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind