Rp14.446, Rupiah Melemah 38 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (16/09/2015) pagi bergerak melemah 38 poin. Rupiah menjadi Rp14.446 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.408 per dolar AS.

“Rupiah kembali berada di area negatif seiring belum adanya sentimen positif yang dapat meyakinkan pelaku pasar bahwa perekonomian domestik akan membaik secara berkelanjutan,” tegas Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (16/09/2015).

Ia mengatakan sentimen dari dalam negeri mengenai data neraca perdagangan Indonesia yang telah Badan Pusat Statistik rilis tampaknya tidak terlalu mendapat respon positif dari pelaku pasar. Ia bilang, BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2015 surplus sebesar US$433,8 juta, yang terpicu surplus sektor nonmigas US$1,01 miliar meskipun sektor migas mengalami defisit US$580 juta.

Sementara itu, lanjut dia, kabar mengenai pertumbuhan kredit di negara-negara berkembang yang mengkhawatirkan dan lebih rentan terhadap krisis menambah sentimen negatif pada laju mata uang Asia, termasuk rupiah.

“Fluktusi mata uang rupiah juga diprediksi masih akan tinggi menyusul belum adanya kepastian mengenai rencana the Fed untuk menaikan suku bunganya. Kondisi itu semakin membuat mata uang di negara-negara berkembang termasuk Indonesia menjadi kurang menarik,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa dolar AS menguat di awal perdagangan Asia, termasuk di Indonesia menyusul beragamnya sentimen di pasar keuangan global. “Data belanja konsumen AS yang baik mempertahankan harapan bahwa the Fed akan menaikan suku bunganya pada September ini. Namun, inflasi Amerika Serikat yang masih jauh di bawah target the Fed untuk tiga tahun terakhir, dan pertumbuhan upah yang tidak sejalan dengan pemulihan di pasar kerja AS, juga menciptakan teka-teki langkah the Fed,” kata dia.

Sentimen yang bervariasi itu, menurut dia, membuat pelaku pasar memilih langkah aman dengan memegang dolar AS karena dinilai minim risiko dibandingkan mata uang lainnya. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*