Rp13.834, Rupiah Menguat 72 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang tertransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (22/01/2016) sore bergerak menguat sebesar 72 poin. Rupiah menjadi Rp13.834 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.906 per dolar AS.

“Harga minyak mentah dunia yang kembali menguat menopang mata uang di negara-negara berkembang, termasuk rupiah” kata pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, di Jakarta.

Menurut dia, dengan harga minyak mentah dunia yang kembali menguat dapat memicu kinerja perusahaan berbasis energi membaik dan akan berdampak pada sektor keuangan. Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Jumat (22/1) sore ini, terpantau bergerak naik 4,30 persen menjadi US$30,80 per barel.

Sementara minyak mentah jenis Brent Crude menguat 5,09 persen ke level US$30,74 per barel. Di sisi lain, lanjut dia, realisasi investasi pada 2015 yang meningkat menambah optimisme di kalangan pelaku pasar uang bahwa perekonomian domestik akan membaik.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2015 mencapai Rp545,4 triliun, naik 17,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Rinaldy menambahkan bahwa momentum positif juga akan berlanjut seiring dengan target BKPM terhadap investasi pada tahun 2016 ini akan meningkat sebesar 9,3 persen dari realisasi 2015.

“Kami menilai momentum investasi yang menguntungkan akan tetap ada ke depannya untuk meningkatkan iklim bisnis melalui rangkaian deregulasi. Itu mengindikasikan bahwa pemerintah berencana membuat Indonesia sebagai negara ramah investasi dan mengembalikan keyakinan investor,” kata dia.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI), Jumat (22/01/2016) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.874 dibandingkan hari sebelumnya (21/01/2016) Rp13.899. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*