Rp13.833, Rupiah Menguat 40 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang tertransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (29/01/2016) pagi bergerak menguat sebesar 40 poin. Rupiah menjadi Rp13.833 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.873 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan terhadap dolar AS bersamaan dengan beberapa kurs di Asia. Harga minyak dan komoditas lainnya yang bergerak melanjutkan penguatannya menjadi salah satu penopang mata uang rupiah,” tegas Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta.

Ia mengemukakan bahwa minyak mentah dunia menguat seiring dengan bertahannya isu koordinasi Rusia dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk menstabilkan harga.

“Situasi itu membuat dolar AS cenderung tertekan seiring dengan menguatnya minyak ditambah sentimen dari pernyataan bank sentral AS (The Fed) dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang pesimistis terhadap prospek perekonomian,” kata dia.

Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Jumat (29/1) pagi ini, terpantau berada di level US$33,43 per barel, menguat 0,63 persen. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi US$34,00 per barel, naik 0,32 persen.

Dari dalam negeri, lanjut dia, adanya harapan inflasi domestik pada tahun 2016 ini yang rendah, serta diluncurkannya paket kebijakan ekonomi IX serta afirmasi Moodys terhadap peringkat layak investasi Indonesia memberikan tambahan sentimen positif di pasar keuangan domestik.

“Kondisi yang cukup positif itu, berpeluang rupiah melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS,” katanya. Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova menambahkan bahwa faktor eksternal dan domestik yang positif mempertahankan laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Ia mengatakan bahwa harga minyak mentah dunia yang kembali bergerak menguat memberi harapan pada mata uang di negara-negara penghasil komoditas, termasuk Indonesia. Ia mengharapkan, harga komoditas kembali pulih sehingga dapat mendukung penerimaan fiskal. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*