Rp13.830, Rupiah Melemah 29 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang tertransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (30/11/2015) pagi, bergerak melemah 29 poin menjadi Rp13.830 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.801 per dolar AS. “Faktor eksternal yang cenderung negatif menjadi salah satu pemicu nilai tukar rupiah bergerak melemah. Data ekonomi Eropa yang belum membaik dan diikuti negara berkembang lainnya menjadi salah satu faktor tekanan bagi mata uang rupiah,” tegas Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (30/11/2015). Reza Priyambada menambahkan rencana bank sentral Amerika Serikat (the Fed) yang akan menaikkan suku bunga, Desember 2015 masih membuat sebagian pelaku pasar uang khawatir terhadap aset mata uang berisiko. “Di tengah kekhawatiran itu, pelaku pasar uang akan menempatkan aset-asetnya dalam mata uang ‘safe haven’ untuk menjaga nilai agar tidak tergerus,” jelas dia. Di sisi lain, lanjut dia, laju nilai tukar rupiah juga masih dibayangi pelemahan harga komoditas dunia. Penurunan harga komoditas membuat Indonesia kehilangan salah satu sumber yang menopang ekonomi. “Diharapkan harga komoditas segera pulih sehingga turut kembali menopang perekonomian domestik,” kata dia. Sementara itu, pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova menambahkan periode November 2015 yang diproyeksikan mengalami inflasi menjadi salah satu sentimen negatif bagi mata uang rupiah. Selain itu, lanjut dia, neraca perdagangan Indonesia yang juga diproyeksikann kembali mengalami defisit menambah sentimen negatif bagi mata uang rupiah di pasar uang domestik. “Sentimen di dalam negeri belum cukup mendukung untuk menopang rupiah,” kata dia. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*