Rp13.665, Rupiah Turun 101 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (09/11/2015) sore bergerak melemah 101 poin. Rupiah menjadi Rp13.665 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.564 per dolar AS.

“Mata uang dolar AS melanjutkan rally penguatannya terhadap mata uang utama dunia, termasuk rupiah seiring data tenaga kerja AS yang solid serta tingkat pengangguran yang turun ke level lima persen,” tegas Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta.

Ia menambahkan data tenaga kerja nonpertanian Amerika Serikat tercatat bertambah sebesar 271.000 membuat sejumlah kalangan analis memproyeksikan kenaikan suku bunga Amerika Serkat pada bulan Desember tahun ini. “Spekulasi itu mendorong investor menambah posisi terhadap aset dolar AS,” papar dia.

Meski suku bunga acuan AS naik, namun menurut dia, diperkirakan tidak akan agresif, karena kenaikan suku bunga AS akan mendorong kenaikan dolar AS cukup signifikan, situasi itu akan membebani para eksportir dan menekan laju inflasi AS.

Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menambahkan semakin besarnya optimisme pada prospek kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember tahun ini, maka data yang akan rilis di sepanjang pekan ini nampaknya dipandang hanya sebagai pendukung saja.

Di sisi lain, lanjut dia, ekonomi China yang terlihat masih melambat juga membuat pelaku pasar keuangan di dalam negeri khawatir terhadap prospek ekonomi Indonesia ke depannya mengingat Tiongkok merupakan salah satu rekan dagang utama.

“Aset di pasar keuangan berisiko dunia, termasuk di Indonesia masih dibayangi kondisi eksternal yang belum kondusif,” kata dia.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin (9/11) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.687 dibandingkan hari sebelumnya atau Jumat (6/11) Rp13.550 per dolar AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*