Rp13.585, Rupiah Menguat 34 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang tertransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (11/11/2015) sore, bergerak menguat 34 poin. Rupiah menjadi Rp13.585 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.619 per dolar AS. “Penguatan mata uang rupiah saat ini terbilang normal karena pada pekan lalu rupiah telah tertekan cukup dalam setelah data tenaga kerja AS yang dirilis meningkat,” ujar Analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong, di Jakarta. Menurut dia, pelaku pasar uang cenderung kembali masuk ke aset berisiko, salah satunya rupiah seraya menanti sentimen selanjutnya yakni komentar pejabat bank sentral AS pada pertengahan bulan November ini mengenai kenaikan suku bunga acuan AS. “Dengan demikian, mata uang rupiah diproyeksikan masih dapat mengalami tekanan ke depannya,” jelas dia. Apalagi, lanjut dia, kondisi ekonomi China juga masih mencatatkan perlambatan salah satunya terlihat dari tingkat produksi industri periode Oktober 5,6 persen dari 5,7 persen di bulan sebelumnya. “Kondisi ekonomi China yang melambat itu akan mempengaruhi laju ekonomi kita mengingat China merupakan mitra perdagangan Indonesia,” kata dia. Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova menambahkan bahwa nilai tukar rupiah mempertahankan penguatannya seiring dengan penjagaan Bank Indonesia. Tindakan itu dilakukan agar makroekonomi dan sistem keuangan di dalam negeri stabil, mengingat arah perbaikan ekonomi domestik yang mulai terlihat positif. “Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di bawah lima persen, namun arahnya membaik, ke depannya cukup terbuka untuk tumbuh di atas lima persen,” papar dia. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI), Rabu (11/11/2015) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.576 dibandingkan hari sebelumnya (10/11/2015) Rp13.619 per dolar AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*