Rp13.484, Rupiah Menguat 21 Poin

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (04/08/2015) pagi bergerak menguat sebesar 21 poin. Rupiah menjadi Rp13.484 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.505 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Selasa (04/08/2015) mengatakan bahwa Bank Indonesia yang masih berjaga di pasar valas domestik menjadi salah satu faktor yang menopang bagi mata uang rupiah untuk tetap berada di area positif.

“Selain itu, adanya harapan positif terhadap realisasi penyerapan anggaran belanja modal pemerintah pada semester kedua yang akan lebih baik dibandingkan periode sebelumnya menambah sentimen positif bagi mata uang rupiah. BI akan tetap menjaga fluktuasi rupiah, ditambah adanya harapan percepatan penyerapan anggaran belanja modal akan menjaga rupiah untuk bergerak stabil,” jelas dia.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan bahwa dolar AS turun merespon angka manufaktur Amerika Serikat yang di bawah estimasi sehingga mengoreksi harapan kenaikan suku bunga the Fed dalam waktu dekat ini. Penurunan harga minyak juga diikuti oleh jatuhnya harga komoditas lain.

Ia mengemukakan bahwa Institute for Supply Management (ISM) mencatat data manufaktur Amerika Serikat tercatat 52,7 pada Juli, turun dari 53,5 pada Juni. Sementara itu, belanja konstruksi Amerika Serikat mencatatkan kenaikan terendah dalam lima bulan terakhir.

Kendati demikian, menurut dia, pelemahan dolar AS tidak akan berlangsung lama menyusul proyeksi angka produk domestik bruto (PDB) pada kuartal kedua 2015 diperkirakan turun ke 4,6 persen dari 4,7 persen secara tahunan.

“Mata uang rupiah berpeluang kembali tertekan pada hari ini (04/08/2015),” kata dia. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*