Rp13.477, Rupiah Menguat 30 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah tertransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (18/02/2016) sore bergerak menguat sebesar 30 poin. Rupiah menjadi Rp13.477 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.507 per dolar AS.

“Penguatan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh sentimen yang datang dari dalam negeri, yakni kebijakan Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang menurunkan tingkat suku bunga acuan,” ujar pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova di Jakarta.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis (18/2) ini memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 7 persen dari sebelumnya 7,25 persen. Selain itu, RDG BI juga menetapkan suku bunga Deposit Facility 5 persen dan Lending Facility pada level 7,5 persen, serta menurunkan giro wajib minimum (GWM) primer dalam rupiah dari 7,5 persen menjadi 6,5 persen.

Rully Nova meyakini bahwa kebijakan Bank Indonesia itu akan meningkatkan likuiditas pasar keuangan serta konsumsi di dalam negeri sehingga menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut dia, kebijakan Bank Indonesia itu akan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. Kebijakan ekonomi jilid I hingga X yang telah diluncurkan pemerintah diharapkan mampu mendorong kinerja ekspor dan investasi di Indonesia sehingga menopang ekonomi domestik.

Di sisi lain, lanjut dia, sentimen dari Amerika Serikat mengenai kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS (Fed fund rate) yang cenderung netral menambah minat pelaku pasar uang masuk ke mata uang negara berkembang. “Kenaikan Fed fund rate diperkirakan tidak agresif akibat perekonomian global yang masih melambat,” kata dia.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI), Kamis (18/02/2016) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.479 dibandingkan hari sebelumnya (17/02/2016) Rp13.504. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*