Rp13.323, Rupiah Menguat 32 Poin

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (30/06/2015) pagi bergerak menguat sebesar 32 poin. Rupiah menjadi Rp13.323 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.355 per dolar AS.

“Faktor teknikal mendorong mata uang rupiah bergerak menguat. Namun, penguatan rupiah juga masih rentan untuk kembali terkoreksi, menyusul maraknya sentimen negatif di pasar global,” jelas Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (30/06/2015).

Ia mengatakan bahwa belum selesainya penyelesaian utang Yunani kepada kreditur internasional hingga berujung pada penutupan sejumlah bank untuk mencegah penarikan tabungan secara masal membuat mata uang euro tertekan cukup dalam. “Situasi di Yunani itu dapat berdampak negatif ke pasar keuangan Asia, termasuk Indonesia. Kondisi itu tentu akan mendorong permintaan dolar AS sebagai aset ‘safe haven’ akan meningkat yang pada akhirnya menekan rupiah,” tegaas dia.

Menurut dia, Yunani diperkirakan mengalami gagal bayar pada pembayaran utang IMF sekitar 1,5 miliar euro atau US$1,7 miliar, yang jatuh tempo, Selasa (30/06/2015), langkah pertama pada jalan yang dapat menyebabkan Athena keluar dari zona Euro.

Sementara itu, Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan bahwa walaupun secara fundamental pengaruh perekonomian Yunani minimal terhadap Indonesia, dampak jangka pendek dari penyesuaian portfolio global dipastikan masih akan menekan pasar keuangan domestik baik dalam mata uang rupiah, saham serta surat utang. “Tingginya kepemilikan asing di pasar saham dan obligasi bisa mengancam stabilitas pasar keuangan domestik, terutama jika Yunani benar-benar keluar dari zona Euro,” ujar dia.

Di sisi lain, lanjut dia, angka inflasi yang sedianya akan diumumkan besok (Rabu, 01/07/2015) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperkirakan naik dapat menjadi sentimen negatif bagi mata uang rupiah. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*