Rp13.272, Rupiah Melemah 13 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah tertansaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (03/03/2016) pagi bergerak melemah sebesar 13 poin. Rupiah menjadi Rp13.272 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.259 per dolar AS.

“Dolar AS mengalami penguatan terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah pascapengumuman data pekerjaan sektor swasta Amerika Serikat yang cukup solid sehingga memicu kembali harapan tentang kenaikan suku bunga,” tegas Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (03/03/2016).

Ia menambahkan bahwa laporan Automatic Data Processing (ADP) menunjukkan angka pekerjaan di sektor swasta AS naik. Diproyeksikan, Bank Sentral AS (Federal Reserve) akan menaikan suku bunga pada tahun ini.

Sementra itu, Ekonom Samuel Sekuritas Ragga Cipta mengatakan bahwa potensi laju rupiah bergerak menguat masih cukup terbuka seiring dengan fluktuasi harga minyak mentah dunia yang cenderung menguat.

Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude berada di level US$34,68 per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi US$36,87 per barel.

“Harga minyak dunia yang masih dalam tren penguatan berpeluang menjaga sentimen bagi mata uang rupiah untuk kembali bergerak ke area positif,” kata dia.

Ia menambahkan bahwa saat ini pelaku pasar uang sedang menantikan data ekonomi domestik yakni cadangan devisa periode Februari 2016, diharapkan data itu tidak menambah tekanan bagi nilai tukar domestik. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*