Rp13.186, Rupiah Menguat 53 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah terransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (01/04/2016) sore bergerak menguat sebesar 53 poin. Rupiah menjadi Rp13.186 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp13.239 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus di Jakarta mengatakan bahwa dolar AS kembali mengalami pelemahan terhadap mayoritas mata uang utama dunia menyusul proyeksi data tenaga kerja Amerika Serikat yang belum stabil.

“Perhatian pelaku pasar uang tertuju pada data tenaga kerja Amerika Serikat yang terdiri dari laporan penggajian non-perkebunan (NFP), perubahan rata-rata gaji, dan tingkat pengangguran,” tegas dia.

Ia mengemukakan bahwa NFP diperkirakan sebesar 206.000 pada Maret, atau lebih rendah dari 242.000 pada bulan sebelumnya. Rata-rata gaji diperkirakan naik tipis 0,2 persen, dan tingkat pengangguran diperkirakan tetap sebesar 4,9 persen.

Pengamat pasar uang Bank Himpinan Saudara Rully Nova menambahkan bahwa tingkat inflasi yang terbilang masih stabil pada Maret sebesar 0,19 persen menambah sentimen positif bagi nilai tukar rupiah.

“Inflasi saat ini dan perkiraan inflasi ke depan yang berada dalam tren rendah cekup mempengaruhi arah nilai tukar rupiah. Dengan tingkat inflasi Indonesia yang rendah maka laju nilai tukar rupiah berpotensi terus menguat,” papar dia.

Ia mengatakan bahwa pemerintah yang mengeluarkan kebijakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) serta menjaga harga bahan pokok akan menahan laju inflasi bergerak naik.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI), Jumat (01/04/2016) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.200 dibandingkan hari sebelumnya (31/03/2016) Rp13.276. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*