Rp13.179, Rupiah Naik 26 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (27/04/2016) sore, bergerak menguat sebesar 26 poin. Rupiah menjadi Rp13.179 dibandingkan posisi sebelumnya sebesar Rp13.205 per dolar AS.

“Mata uang dolar AS masih berada di bawah tekanan terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah menjelang keputusan kebijakan moneter bank sentral AS dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC),” tegas Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra.

Menurut dia, pelemahan dolar AS itu seiring dengan anggapan pelaku pasar uang bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 0,25 sampai dengan 0,5 persen menyusul masih bervariasinya data ekonomi Amerika Serikat.

“Petinggi bank sentral diperkirakan menahan diri untuk tidak memberikan pesan yang terlalu kuat mengenai pengetatan kebijakan dalam waktu dekat, petunjuk apa pun mengenai kenaikan suku bunga yang tertunda akan membuat dolar AS rentan melemah,” ujar dia.

Ia menambahkan bahwa harga minyak mentah AS yang terus meningkat memicu daya tarik mata uang komoditas, salah satunya rupiah. Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI crude, Rabu (27/04/2016) sore, menguat 1,88 persen menjadi US$44,87 per barel, sedangkan minyak mentah jenis brent crude di posisi US$46,73 menguat 2,16 persen.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan bahwa indeks kepercayaan konsumen Amerika Serikat yang turun menambah sentimen negatif bagi dolar AS. Angka indeks kepercayaan konsumen AS turun menjadi 94,2 pada bulan ini dari 96,2 pada bulan Maret.

“Data konsumen Amerika Serikat yang belum membaik membuat dolar AS lanjutkan pelemahan terhadap rupiah,” kata dia.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI), Rabu (27/04/2016), mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.173 dibandingkan hari sebelumnya (26/04/2016) sebesar Rp13.215. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*