Rp13.045, Rupiah Menguat 62 Poin

INILAHCOMCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (23/03/2015) pagi bergerak menguat sebesar 62 poin. Rupiah menjadi Rp13.045 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.107 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah kembali bergerak menguat setelah sempat terdepresiasi pada akhir pekan lalu (20/3). Dalam jangka pendek ini potensi rupiah bergerak menguat cukup terbuka,” jelas Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin (23/03/2015).

Menurut dia, sentimen dari neraca perdagangan Indonesia periode Februari 2015 yang mencatatkan surplus memang masih bisa diharapkan bagi mata uang domestik. Apalagi, papar dia, Bank Indonesia tetap konsisten menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai kondisi fundamentalnya.

Neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2015 tercatat surplus 0,74 miliar dolar AS atau sekitar Rp9,62 triliun (kurs Rp13.000), tidak jauh berbeda dengan surplus Januari 2015 yang sebesar US$0,75 miliar atau Rp9,75 triliun.

Ia menambahkan penguatan rupiah terhadap dolar AS salah satunya juga terdukung ekspektasi tingkat suku bunga AS yang akan naik lebih lambat dari espektasi. Selain itu, kata dia, adanya pemangkasan proyeksi inflasi AS menambah depresiasi dolar AS.

“Kendati demikian, potensi pembalikan arah dolar AS juga harus tetap diwaspadai, secara teknikal dolar AS memang harus terkoreksi pasca penguatan tajam dalam beberapa bulan terakhir,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Rsiet NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan sebagian pelaku pasar uang mencoba untuk mengambil posisi ambil untung terhadap dolar AS, kondisi itu turut memberikan sentimen positif bagi rupiah.

“Pelemahan mata uang rupiah di pasar valas masih cukup terbuka seiring dengan laju harga minyak mentah yang cenderung kembali terdepresiasi sehingga dapat membuka peluang penguatan dolar AS,” tutur dia. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*