Rp13.001, Rupiah Menguat 73 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat 73 poin menjadi Rp13.001 per dolar AS dalam transaksi antarbank di Jakarta, Senin (14/03/2016) pagi.

“Pergerakan dolar AS yang cenderung tertekan terhadap mayoritas mata uang utama di pasar global menjadi salah satu faktor yang menopang rupiah,” tegas Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta.

Ia mengatakan belum adanya faktor yang mendukung bagi bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) menaikkan suku bunga acuan menjadi salah satu penyebab dolar AS cenderung mengalami koreksi terhadap mayoritas mata uang dunia.

“Perhatian investor sedang tertuju ke pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan ini yang diperkirakan belum menaikkan suku bunganya,” kata dia.

Ia menambahkan harga minyak mentah dunia jenis Brent yang masih bertahan di level US$40 per barel juga menjadi salah satu sentimen positif bagi mata uang negara penghasil komoditas, termasuk rupiah.

Kendati demikian, lanjut dia, penguatan mata uang rupiah cenderung terbatas karena sebagian pelaku pasar khawatir rupiah yang terlalu kuat berpotensi mempengaruhi ekonomi domestik.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, mengatakan kebijakan negara-negara maju menerapkan suku bunga nol persen atau bahkan minus membuat imbal hasil menjadi kurang menarik sehingga investor pasar uang cenderung mengalihkan dananya ke negara-negara berkembang.

“Indonesia dengan suku bunga yang positif membuat aset-aset dalam bentuk rupiah diminati investor,” imbuh dia. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*