Rp12.991, Rupiah Melemah 18 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (28/04/2015) sore, bergerak melemah sebesar 18 poin. Rupiah menjadi Rp12.991 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.973 per dolar AS.

“Mata uang rupiah kembali mengalami pelemahan terhadap dolar AS di tengah kekhawatiran pelaku pasar uang terhadap data produk domestik bruto Indonesia kuartal I 2015 yang mengalami perlambatan,” jelas Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Selasa (28/04/2015).

Di tengah kekhawatiran itu, lanjut dia, pelaku pasar uang cenderung mengambil posisi aman mengalihkan sebagian asetnya ke dalam bentuk mata uang dolar AS. Namun di sisi lain, terang dia, sebagian pelaku pasar uang juga khawatir terhadap outlook dolar AS akibat minimnya sentimen positif data perekonomian Amerika Serikat.

“Sentimen yang bervariasi itu membuat mata uang rupiah masih bergerak dalam kisaran sempit dengan kecenderungan melemah, namun Bank Indonesia diindikasi masih menjaga fluktuasi rupiah agar tidak bergerak terlalu ‘volatile’,” ujar dia.

Menurut dia, potensi rupiah untuk kembali bergerak menguat cukup terbuka karena target pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sekitar 5,2 persen maka fundamental rupiah berada di bawah level Rp13.000 per dolar AS.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa meskipun pelemahan rupiah tak terlalu dalam, namun saat pelaku pasar masih melakukan aksi lepas maka peluang rupiah untuk terus tertekan masih terbuka.

“Pada pekan ini pelaku pasar sedang menantikan hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), diharapkan the Fed menunda melakukan kenaikan suku bunganya,” kata dia.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa (28/04/2015) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.978 dibandingkan hari sebelumnya, Senin (27/04/2015) di posisi Rp12.922 per dolar AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*