Rp12.920, Rupiah Menguat 41 Poin

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (14/05/2014) sore, bergerak menguat sebesar 41 poin. Rupiah menjadi Rp12.920 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp12.961 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Selasa (14/04/2015) mengatakan setelah berfluktuasi di sepanjang perdagangan pasar valas domestik, mata uang rupiah akhirnya bergerak menguat terhadap dolar AS pada sesi sore menyusul mulai meredanya tekanan dari eksternal.

“Sebagian mata uang di kawasan Asia cenderung berbalik arah atau menguat terhadap dolar AS termasuk rupiah, nampaknya sentimen negatif data perdagangan Tiongkok bulan Maret yang menurun mulai mereda,” jelas dia.

Di sisi lain, lanjut dia, Amerika Serikat yang mencatatkan defisit pada neraca anggarannya menambah sentimen negatif bagi dolar AS sehingga rupiah mendapatkan ruang penguatan. Dari dalam negeri, lanjut dia, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,5 persen, diapresiasi pelaku pasar uang sehingga memberi sentimen positif bagi rupiah.

Rully Nova menilai bahwa dipertahankannya BI rate menunjukan target pemerintah menjaga inflasi 4 plus minus 1 persen pada 2015 dan 2016 diproyeksikan tercapai, sehingga ruang penurunan BI rate ke depannya cukup terbuka.

“Dalam jangka pendek, rupiah masih berpotensi melanjutkan penguatan terhadap dolar AS meski masih dibayangi sentimen kenaikan suku bunga AS (Fed fund rate),” kata dia.

Selain itu, lanjut dia, data neraca perdagangan yang sedianya juga akan dirilis pada pekan ini, diproyeksikan kembali mencatatkan surplus, situasi itu akan menambah sentimen positif mata uang rupiah.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa (14/4) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.979 dibandingkan hari sebelumnya, Senin (13/4) pada posisi Rp12.945 per dolar AS. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*