Rp12.827, Rupiah Menguat 95 Poin

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (25/02/2015) sore. Itu bergerak menguat sebesar 95 poin menjadi Rp12.827 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.922 per dolar AS.

“Pernyataan Gubernur the Fed Janet Yellen mengenai suku bunga (fed fund rate) yang belum dinaikan dalam waktu dekat, kembali mendorong pelaku pasar masuk ke aset berkembang,” ujar Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Rabu (25/02/2015).

Ia menambahkan indikasi the Fed itu membuat aset mata uang berisiko seperti rupiah kembali menguat terhadap dolar AS, setelah sebelumnya tertekan hingga menembus level Rp12.900 per dolar AS. Di sisi lain, lanjut dia, sentimen positif juga datang dari adanya kesepakatan dana talangan utang Yunani menteri keuangan Eropa setelah Yunani mereformasi kebijakan ekonomi dan fiskalnya sehingga meredam kekhawatiran investor.

Dari dalam negeri, lanjut dia, sentimennya juga masih positif menopang mata uang rupiah, pelaku pasar uang menilai pemerintah antuasias dalam menjaga pertumbuhan perekonomian agar mencapai target. “Orientasi pelaku pasar mayoritas berjangka panjang, ekspektasi yang positif terhadap perekonomian domestik itu akan menahan sentimen penguatan dolar AS jika fed fund rate akan dinaikan,” kata dia.

Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova menambahkan bahwa menjelang pengumuman data ekonomi domestik pada awal pekan depan (Senin 02/03/2015) yang sedianya publikasi badan pusat statistik (BPS) masih positif.

“Inflasi Februari diperkirakan masih stabil, dan neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus meski tipis,” kata dia.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu (25/02/2015) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.887 dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (24/02/2015) di posisi Rp12.866 per dolar AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*