Risk Aversion kembali, indeks turun

shadow

Risk Aversion

FINANCEROLL – Saham – saham Asia melemah, mendorong indeks regional turun ke level bawah dalam tiga minggu. Sementara pasar negara berkembang, mata uang dan harga komoditi melemah akibat aksi jual saham – saham teknologi di AS. Investor menghindari aset beresiko.

Indeks MSCI Asia Pasifik juga turun satu persen pada sesi Tokyo dan ini adalah penurunan terbesar sejak 20 Maret. Fast Retailing Co jatuh 2,6 persen di indeks NIKKEI 225, menuju penurunan tertajam di antara pasar negara maju.

Indeks NASDAQ mencatat penurunan terbesar sejak 2011 menjelang musim laporan keuangan. Cina merilis data inflasi yang hasilnya 2,4 persen, lebih rendah dari perkiraan namun lebih tinggi dari data sebelumnya. Juga penurunan harga produsen setelah data perdagangan mencatat penurunan hari sebelumnya terkait kekhawatiran outlook ekonomi Asia.

Hari ini BoJ akan merilis Minutes Meetingnya sementara India diharapkan melaporkan pertumbuhan yang lebi cepat untuk keluaran pabrikannya pada Februari.

Minat terhadap Risk Aversion kembali muncul namun belum ada katalis yang dapat memicu aksi jual agresif.

Indeks NIKKEI berpeluang jatuh hingga 7,5 persen dalam minggu ini, indeks HANGSENG naik 3 persen dalam kenaikan minggu kedua.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*