Ringgit Malaysia Anjlok 0,6%, Rupiah Melemah 0,25%

Ringgit Malaysia Anjlok 0,6%, Rupiah Melemah 0,25%

Financeroll – Nilai tukar Asia, Riggit Malaysia paling rendah jatuh setelah data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) dilaporkan melebihi perkiraan pengamat, sehingga mendorong bank sentral AS the Federal Reserve untuk memperketat stimulus moneter.

Nilai tukar tersebut mencatat penurunan tertinggi sejak November setelah penjualan ritel AS naik 0,2% pada bulan lalu. Angka itu di atas perkiraan sebesar 0,1% sebagaimana diprediksi analis yang disurvei Bloomberg.

Nilai tukar Asia melemah akibat data penjualan ritel yang menguat, currency strategist pada AmBank Group di Kuala Lumpur, Rabu (15/1/2014). Ringgit jatuh lebih dalam karena investor cenderung memilih dolar AS menjelang libur. Merujuk pada pada penutupan pasar saham Malaysia pada 17 Januari.

Ringgit jatuh 0,6% dari 13 Januari menjadi 3,2830 per dolar AS pada sesi siang atau yang terlemah sejak 21 November di bursa Kuala Lumpur. Pasar lokal ditutup kemarin akibat libur nasional.

Sementara itu Rupiah juga mengalami pelemahan 0,25% pada penutupan hari Rabu (15/01/2014) di posisi 12.077, setelah sebelumnya sempat menguat dibawah 12.000.

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


Sumber: http://financeroll.co.id/feed/

Speak Your Mind

*

*