Ringgit Kian Tergerus, Menguntungkan Bagi Harga CPO

Ringgit Kian Tergerus, Menguntungkan Bagi Harga CPO

Harga minyak kelapa sawit untuk perdagangan hari ini (22/1) ditutup mengalami kenaikan. Komoditas bahan baku minyak nabati tersebut kembali terangkat oleh adanya imbas dari pelemahan performa nilai tukar ringgit terhadap dollar AS yang saat ini berada di posisi 3,3358 per dollar AS. Sepanjang tahun 2014 ini nilai tukar ringgit terhadap dollar AS telah mengalami depresiasi sebesar 1,6%.

Kondisi tersebut memberikan keuntungan bagi sektor eksportir di Malaysia. Bagi eksportir minyka kelapa sawit, melemahnya ringgit terhadap dollar akan semakin memberikan keuntungan yang berlipat-lipat dalam jangka pendek.

Hari ini harga minyak kelapa sawit berjangka mengalami kenaikan 0,4% menjadi 2597 ringgit atau 781 dollar per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak 6 Januari lalu.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, naiknya harga minyak kelapa sawit pada saat ini dinilai belum sepenuhnya aman mengingat hari ini pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa ekspor minyak kelapa sawit negaranya untuk 20 hari pertama di bulan Januari mengalami penurunan 15% menjadi 748.303 ton.


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*