Rilisan FOMC Meeting Minutes Tahan Geliat Emas


shadow

Reaksi para partisipan pasar uang dan komoditi dalam merespon publikasi FOMC Minutes Meeting pada jam 02.00 WIB dini hari Kamis ini, secara general terlihat masih berpihak pada dollar AS dan pada saat bersamaan tidak saja melukai performa mata uang utama lainnya, juga mengembalikan Emas pada posisi tertekan

Dalam bingkai grafik 4 jam, perjuangan Emas untuk meneruskan grafik naik yang sempat dirajut sejak akhir pekan kemarin, terbentur zona SMA 200 (1202.56), lalu terpelanting kembali menuju level 1175.00. Meski diwarnai oleh volatilitas pergerakan yang cukup intens, namun tekanan jual kini kembali membayangi performa Emas.

Intisari dari FOMC Minutes Meeting adalah komitment teguh pihak Fed untuk mengakhiri pembelian obligasi serta wacana peningkatan suku bunga, dengan catatan bahwa efek dari pelemahan pertumbuhan ekonomi global “nampaknya terbatas” atau dengan makna tersirat, tidak banyak berpengaruh terhadap ekonomi Amerika Serikat

Penguatan dollar AS mendekati level puncak lima tahun terhadap 10 mitra mata uang utama lainnya, ditambah dengan penurunan harga minyak mentah, telah mengikis daya tarik Emas sebagai asset lindung nilai terhadap peningkatan biaya konsumen

Prospek suku bunga yang lebih tinggi yang digemakan oleh Fed belakangan ini, sangat efektif menggerogoti value Emas. Menoleh sejenak ke belakang, Emas telah melejit 70% sejak Desember 2008 hingga Juni 2011, pada saat Fed menetapkan kebijakan pembelian obligasi dan mempertahankan suku bunga mendekati nol persen dalam upayanya merangsang pertumbuhan ekonomi.

Sehingga dua kata sakti dari Fed, yaitu : Penghentian pembelian obligasi dan wacana peningkatan suku bunga menjadi peluru ampuh dalam melumpuhkan kinerja Emas, sebagaimana terdeteksi pada Kamis dini hari ini.

Di sisi lain, kinerja Minyak Mentah juga masih menata grafik melandai, setelah rilisan data US Crude Oil Inventories menunjukkan bahwa cadangan Minyak Mentah Amerika Serikat melimpah menjadi 2.6 juta barrel dari sebelumnya menyusut pada angka 1.7 juta barrel. Para ekonom member prediksi penyusutan stok Minyak Mentah AS sebesar 700.000 barrel

Pada hari ini para trader dan investor komoditi unggulan, terutama para pemain Emas akan tersedot atensinya pada paket data dari Washington yang berkategori ‘sangat penting’, antara lain, CPI, Core CPI dan Unemployment Claims pada jam 20.30 WIB disusul oleh data Philly Fed Manufacturing Index dan Existing Home Sales pada jam 22.00 WIB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*