Rilis Data USDA Sesuai Ekspektasi, Harga Jagung Masih Lemah

Harga jagung di Bursa CBOT terpantau kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa 27 Mei 2014. Pelemahan harga jagung dipicu oleh rilis data USDA yang berada pada level sesuai dengan ekspektasi analis.

Rilis data USDA terkait perkembangan komoditas jagung pekan lalu belum mampu untuk mengubah trend pelemahan pada harga jagung CBOT. Data yang berada pada level sesuai ekspektasi analis, mengindikasikan posisi prospek supply dan demand jagung masih berada dalam area sentimen negatif.

Terpantau hingga pekan lalu, perkembangan penanaman jagung yang sempat tertunda hingga awal Mei masih berjalan sesuai ekspektasi. Hingga 25 Mei, tercatat proses penanaman telah mencapai 88%. Sedangkan untuk dorongan terkait permintaan, expor jagung AS tercatat masih berada pada level yang diperkirakan oleh analis, sehingga belum bisa mendongkrak harga jagung dari sisi permintaan.

Pada perdagangan Selasa 27 Mei 2014, harga jagung CBOT ditutup melemah. Harga jagung berjangka CBOT untuk kontrak Juli 2014 turun 1,76% ke tingkat harga $4,696/bushel atau melemah $0,084/bushel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga jagung masih akan berada dalam trend lemah. Hal tersebut dilandasi oleh data USDA yang masih memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan harga jagung AS. Diperkirakan pada perdagangan hari ini jagung akan berada pada interval $4.65-$4,76.

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*