Review BEI: Performa Bursa Dan IHSG 07-11 November 2016

Rekor tertinggi sepanjang berdirinya PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) kembali terjadi untuk jumlah total frekuensi dan Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat 11 November 2016.

Rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat sebesar 15,51% di sepanjang periode 7 hingga 11 November 2016 menjadi 354 ribu kali transaksi dari 307 ribu kali transaksi di pekan sebelumnya. Peningkatan rata-rata nilai transaksi harian ini didukung oleh frekuensi transaksi pada hari Jumat ini (11/11) yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia yaitu sebanyak 433.674 kali transaksi dengan rekor tertinggi sebelumnya tercatat sebesar 428.640 kali transaksi.

Rekor rata-rata nilai transaksi harian juga tercipta hari ini tercatat sebesar Rp7,4 triliun per hari dengan rekor tertinggi sebelumnya tercipta sebesar Rp6,6 triliun per hari. Rata-rata volume transaksi harian juga meningkat 20,61% menjadi 14,5 miliar unit saham dibandingkan 11.9 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.

Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang pekan ini tercatat mengalami perubahan sebesar 2,44% ke level 5.231,971 poin dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya di posisi 5.362,660 poin. Sejalan dengan penurunan IHSG, kapitalisasi pasar BEI tercatat mengalami perubahan sebesar 2,49% menjadi Rp5.658 triliun dibandingkan Rp5.802 triliun pada akhir pekan sebelumnya. Investor asing mencatatkan jual bersih Rp3,7 triliun di sepanjang periode 7 hingga 11 November 2016.

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meresmikan 3 Galeri Investasi BEI di sepanjang pekan ini. Peresmian 3 Galeri Investasi BEI tersebut bertujuan untuk lebih mengintensifkan program sosialisasi dan edukasi pasar modal kepada masyarakat.

Dengan peresmian 3 Galeri Investasi tersebut maka saat ini BEI telah memiliki 228 Galeri Investasi BEI di seluruh Indonesia. Pendirian Galeri Investasi BEI bertujuan untuk pemasyarakatan dan edukasi pasar modal di lingkungan akademisi dan masyarakat sekitar.

Untuk aksi korporasi, pada pekan ini, Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi SMF-BTN 02 yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dicatatkan di BEI pada Rabu (9/11). Sebagai rangkaian acara, dilakukan pembukaan perdagangan oleh Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo dengan disaksikan oleh jajaran direksi dan komisaris dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Adapun untuk salah satu seremonial pembukaan perdagangan BEI adalah oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas beserta Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida dalam rangkaian acara peresmian Penerapan Nomor Tunggal Identitas Investor Surat Berharga Negara dan Surat Berharga yang Diterbitkan BI yaitu di hari Jumat (11/11).

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*