Respons Notula FOMC, Rupiah Konsolidasi

Respons Notula FOMC, Rupiah Konsolidasi

INILAH.COM, Jakarta – Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (20/2/2014) diprediksi konsolidasi. Pasar merespons rilis notula rapat FOMC.

Analis senior Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, Kamis ini rupiah berpeluang hanya konsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas. Sebab, rilis notula Federal Open Market Committee (FOMC) dini hari tadi bernada cenderung hawkish (pro moneter ketat).

Sebab, kata dia, mayoritas anggota FOMC mendukung kebijakan tapering. “Karena itu, arah rupiah Kamis ini berpeluang konsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas dalam kisaran 11.720 hingga 11.890 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Lebih jauh Firman menjelaskan, meski data AS yang dirilis semalam negatif, notula The Fed masih bisa mengembalikan daya tarik dolar AS. “Jadi, The Fed tidak se-dovish (pro moneter longgar) seperti yang diperkirakan pasar,” timpal dia.

Sebelumnya, lebih jauh Firman menjelaskan, pasar beranggapan, dengan buruknya data AS yang dirilis dalam sebulan terakhir akan mendorong The Fed untuk lebih berhati-hati dalam pengurangan pembelian obligasinya (tapering).

“Hanya saja, notula The Fed menunjukkan bahwa mayoritas petinggi The Fed masih tetap menginginkan untuk mengurangi kebijakan stimulusnya,” tandas Firman.

Apalagi, selain dari AS, pasar menantikan rilis data indeks manufaktur China versi HSBC nanti malam yang angkanya sudah diprediksi melemah dari 49,5 menjadi 49,4. “Angka ini sudah berada di bawah level ekspansi 50,” tuturnya.

Kondisi itu bisa memberikan sentimen negatif bagi rupiah. Hanya saja, serangkaian rilis indeks manufaktur zona euro yang dirilis kemarin sore, cukup positif bagi rupiah.

Sebab, angkanya sudah diprediksi naik dari 54 jadi 54,2 sehingga memberikan sentimen positif untuk rupiah. “Karena itu, secara umum sentimen pasar cukup variatif sehingga rupiah pun berpeluang konsolidasi cenderung menguat terbatas,” imbuhnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (19/2/2014) ditutup menguat 47 poin (0,39%) ke level 11.773/11.790. [jin]


Sumber: http://www.inilah.com/rss/feed/pasarmodal/

Speak Your Mind

*

*