Respons Janet Yellen, Rupiah Datar-Turun

Respons Janet Yellen, Rupiah Datar-Turun

INILAHCOM, Jakarta – Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (28/2/2014) diprediksi mendatar cenderung turun seiring respons pasar atas testimoni Gubernur The Fed Janet Yellen semalam.

Analis senior Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen semalam sedikit banyak akan mempengaruhi fluktuasi laju rupiah yang semakin besar. Apalagi, semalam banyak data ekonomi AS yang dirilis.

Antara lain, core durable goods yang sudah diperkirakan mengalami pertumbuhan -0,1% dari bulan sebelumnya -1,3%. Unemployment claim juga menujukkan perbaikan ke 333 ribu dari sebelumnya 336 ribu.

“Jika pertumbuhan pasar tenaga kerja AS positif, sejalan dengan pernyataan Janet Yellen yang mungkin masih netral, rupiah berpeluang sideways dengan kecenderungan melemah,” katanya kepada INILAHCOM.

Menurut Christian, jika melemah menembus 11.680 rupiah bisa melemah ke 11.760. “Di sisi lain, level support rupiah sudah terbatas di angka 11.620 per dolar AS,” ujarnya.

Sebab, kata dia, Yellen sendiri baru memberikan detil mengenai petunjuk arah kebijakan moneter selanjutnya pada rapat Federal Open Market Committe (FOMC) bulan Maret. “Karena itu, secara keseluruhan, masih ada potensi gerakan yang sideways dengan kecenderungan melemah kembali bagi rupiah,” tandas dia.

Terutama, dia menggarisbawahi, jika data ekonomi AS tidak menunjukkan kejutan negatif yang berarti negatif pula bagi dolar AS dan bisa membuat rupiah menguat. “Nanti malam, AS juga akan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal IV-2013,” ucapnya.

Sementara dari dalam negeri, lanjut dia, jika melihat PDB Indonesia yang berada di bawah ekspektasi pada kuartal IV-2013 di level 5,7%, ada pesimisme di pasar PDB Indonesia kuartal I-2014 melemah ke level 5,3%. “Sisi positifnya, pertumbuhan ekspor naik tajam pada Desember 2013 sehingga sentimennya menjadi variatif,” ucapnya.

Ada komponen ekspor-impor akhir tahun lalu yang bisa menunjang perbaikan PDB ke atas 5,3% pada kuartal I-2014.

Asal tahu saja, kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (27/2/2014) ditutup melemah 30 poin (0,25%) ke posisi 11.665/11.675. [jin]


Sumber: http://www.inilah.com/rss/feed/pasarmodal/

Speak Your Mind

*

*