Respon Negatif Trump, Wall Street Bisa Negatif

INILAHCOM, New York – Bursa saham AS di Wall Street berpotensi melemah pada perdagangan Kamis (12/1/2017) setelah menguat tajam pada perdagangan kemarin.

Wall Street merespon positif saat presiden terpilih AS, Donald Trump memberikan pernyataan perdana Rabu kemarin. Trim menyatakan kekecewaannya terhadap para produsen obat.  

“Pernyataan itu adalah peringatan kepada sektor dan sektor lain dari kecenderungan presiden terpilih untuk mengadopsi pendekatan scattershot untuk kebijakan domestik,” kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets, dalam catatan pada hari Kamis seperti mengutip marketwatch.com.

“The Trump presiden tidak mungkin menjadi taruhan satu arah untuk pasar saham,” tambah Hewson.

Investor menunggu perkembangan dari kebijakan Federal Reserve pidato, serta data terbaru pada harga impor dan ekspor, dan klaim pengangguran.

Laporan tentang harga impor dan ekspor, dan klaim pengangguran mingguan yang dijadwalkan 08:30 Eastern Time. Ekonom yang disurvei MarketWatch memperkirakan 258.000 klaim.

Pada perdagangan hari Rabu kemarin, Dow naik hampir 100 poin, atau 0,5%. Artinya, penutupan tersebut kurang dari 50 poin ke 20.000 tanda. The S&P 500 naik 0,3% untuk mengakhiri penutupan kurang dari 0,1% dari penutupan tinggi Jumat pekan kemarin. Nasdaq Composite naik 0,2% dan mencetak rekor penutupan tertingi kelima berturut-turut.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*