Resiko Ekonomi Global Tekan Dolar


shadow

Dolar jatuh ke level terendah dalam satu bulan terhadap yen pada sesi Senin karena meningkatnya kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi global terus menopang mata uang Jepang sebagai salah satu safe haven.

Dolar juga melemah terhadap euro dan dolar Australia di sesi yang perdagangannya tipis karena hari ini di Amerika Serikat libur Colombus day. Pasar obligasi akan ditutup untuk liburan meskipun pasar saham akan terbuka. Pasar Jepang juga ditutup untuk libur Health-Sports Day.

Greenback berjuang untuk mendapatkan traksi di tengah penurunan pekan lalu setelah risalah pertemuan FOMC yang  dovish mendorong pasar untuk memperkirakan kembali waktu yang diharapkan dari kenaikan suku bunga Fed.

Kekhawatiran berkaitan dengan potensi perlambatan ekonomi global telah mengurangi selera pengambilan resiko para investor (risk appetite) dan memicu aksi jual pada perdagangan ekuitas yang akhirnya mendorong permintaan terhadap yen. Penurunan ekuitas AS berjangka pada hari Senin memberikan dukungan yang kuat untuk yen.

Dolar turun 0,5 persen menjadi ¥107,17 , setelah jatuh serendah ¥107,06, level terlemah dalam waktu sekitar satu bulan dan menjauh dari rekor tertinggi enam-tahun ¥110,09 yang tercetak pada 1 Oktober lalu.

Tidak ada arah yang jelas pada saat ini. Pergerakan harga masih cenderung masih bolak-balik. Pasar akan terus mencermati semua perkembangan teruatama data-data ekonomi untuk melihat prospeknya bagi dolar setelah para pejabat Federal Reserve pada hari Sabtu berkomentar bahwa perlambatan ekonomi global bisa terjadi, jika cukup serius perlambatannya tentu akan menunda kenaikan suku bunga Amerika Serikat.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*