Rendahnya Harga Minyak Picu Penurunan Produksi Minyak Kanada

Kilang minyak Bashneft-Novoil terlihat saat matahari terbenam di luar Ufa, Bashkortostan, Rusia, 29 Januari 2015. REUTERS/Sergei Karpukhin

TEMPO.CO, Jakarta – Produksi minyak Kanada diperkirakan turun 17.000 barel per hari pada 2016 karena harga minyak masih bergerak di level rendah hingga menjelang semester I/2015 berakhir.

Emeritus Peter Howard, Presiden Canadian Energy Research Institute (CERI), mengatakan pertumbuhan produksi minyak Kanada sudah mulai turun pada tahun ini sebesar 41.000 barel per hari di tengah situasi produksi secara konvesional yang memang turun.

“Kami tidak akan mengalami kesulitan sampai 2018. Namun, untuk mempelancar, kami membutuhkan kepastian terkait pemasangan pos pipa minyak baru pada tahun tersebut,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Rabu (22/4).

Saat ini Kanada mempunyai empat proyek pipa minyak baru yang beberapa diantaranya dikerjakan oleh Transcanada Corp.’s Energy East dan Keystone XL. Nantinya proyek pipa itu digunakan untuk mengalirkan minyak ke pantai barat negara tersebut.

Kanada juga tengah berjuang untuk meningkatkan penjualan ekspor minyaknya ke Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara lainnya untuk mendapatkan keuntungan lebih di tengah harga minyak yang rendah.

Sementara itu, CERI memperkirakan produksi minyak mentah di lima produsen terbesar dunia akan naik sebesar 126.000 barel per hari pada 2017, sedangkan pada 2018 jumlah semakin tinggi menjadi 167.000 barel per hari.

Bisnis.com


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*