Reli minyak mulai tersendat karena minyak OPEC

HONG KONG. Laju reli terpanjang minyak tahun ini akhirnya tersendat. Dipicu peningkatan produksi minyak mentah negara-negara pengekspor minyak (OPEC).

Produksi minyak OPEC naik ke 33.110.000 barel per hari di bulan lalu terkait aktifnya keanggotaan Indonesia pada kelompok tersebut, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Di sisi lain, pengeboran AS tidak menjalankan aktivitasnya untuk pekan keenam, kata Baker Hughes Inc.

Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun sebanyak 72 sen menjadi US$ 32,90 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 33,10 pada pukul 02:00 siang waktu Hong Kong.

Kontrak minyak jenis ini naik 40 sen menjadi US$ 33,62 per barel pada hari Jumat (29/1) untuk membukukan kenaikan mingguan sebesar 4,4 %. Total volume yang diperdagangkan hampir tiga kali lipat rata-rata 100-harinya.

Sementara itu, minyak jenis Brent untuk pengiriman April turun sebanyak 75 sen, atau 2,1 %, ke US$ 35,24 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak Maret berakhir di Jumat setelah menguat 85 sen menjadi US$ 34,74.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*