Reformasi Pajak AS Benamkan Rupiah

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis sore, bergerak melemah sebesar 28 poin menjadi Rp13.306 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.278 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (27/4/2017), mengatakan dolar AS bergerak menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia, termasuk rupiah menyusul pengumuman rencana reformasi pajak oleh Presiden AS Donald Trump.

“Dolar AS mendapatkan dukungan setelah Donald Trump mengkonfirmasi bahwa rencana reformasi pajaknya akan memangkas pajak pendapat yang dibayar oleh perusahaan publik menjadi 15 persen dari 35 persen dan membuat perubahan pada sistem pajak individu,” katanya.

Kendati demikian, menurut dia, pengauatn dolar AS masih relatif terbatas mengingat kebijakan AS itu hanya memberikan sedikit informasi baru dan kemungkinan besar akan menghadapi rintangan di legislatif.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova menambahkan bahwa aksi ambil untung oleh sebagian pelaku pasar uang juga menjadi salah satu faktor yang memicu mata uang rupiah mengalami depresiasi terhadap dolar AS.

Namun, ia mengatakan bahwa pelemahan rupiah relatif masih terbatas mengingat fundamental ekonomi nasional yang masih cukup kodusif. Faktor fundamental ekonomi yang kondusif akan dapat mendorong rupiah kembali ke area positif.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Kamis ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp13.299 dibandingkan hari sebelumnya (Rabu, 26/4) Rp13.278 per dolar AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*