Redam Euro, Rupiah Masih Ditohok Dollar AS

Redam Euro, Rupiah Masih Ditohok Dollar AS

Perdagangan Dollar Amerika Serikat pada hari ini ( 16 Januari) menunjukkan pergerakan menguat terhadap Rupiah pada pair USD/IDR. Dollar Amerika Serikat terpantau berada pada pola bullish kuat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak menguat sekitar 0.33 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 12178/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 12056/USD.

Sementara itu Euro nampak melemah terhadap Rupiah setelah Eurostat (Kantor statistik Uni Eropa) melaporkan kepada publik bahwa data perdagangan internasional menunjukkan kenaikan performa, namun saja masih lebih rendah dari yang diharapkan pasar sebelumnya.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental Trade Balance yang hanya dapat naik ke angka 16.0B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 14.3B. Laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 16.7B.

Euro terpantau bergerak terdepresiasi sekitar -0.02 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 16558.51/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16393.59/EUR.

(IY/JA/vbn)

 


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*