Usaha kurs yen Jepang untuk keluar dari zona merah terburuk 8 pekan alami kesulitan sekalipun sejak awal sesi Asia hari Kamis (11/5) masih bergerak positif dengan volume yang terbatas. Pasalnya posisi fundamental dollar AS sangat setelah perdagangan sesi Amerika semalam, sehingga berpotensi kembali bergerak rally.
Indikator kuat yang membebani mata uang safe haven tersebut adalah pergerakan bursa saham Asia dengan indeks yang hijau, menandakan perdagangan safe haven kurang laku. Sentimen yang menghijaukan bursa saham hingga ujung perdagangan sesi Asia yaitu pergerakan kuat harga minyak mentah. Selain itu meningkatnya imbal hasil obligasi Amerika menjadi beban kuat.
Sedangkan untuk sentimen positif yang memberi kekuatan bagi yen Jepang sejak awal sesi adalah laporan data ekonomi untuk posisi current account bulan Maret yang meningkat tinggi melampaui ekspektasi kenaikan.
Pergerakan pair USDJPY ujung sesi Asia (12:00:21 WIB) bergerak lemah setelah dibuka flat pada posisi 114.25 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini masih bergulir pada posisi 114.17 yang sempat mencapai posisi tertinggi di 114.36 dan terendah pada 114.10.
Untuk perdagangan selanjutnya, pair USDJPY masih berupaya untuk melanjutkan rally perdagangan sebelumnya, namun pada sesi Eropa jika tidak berhasil mencapai resisten kuatnya di posisi 113.46 maka pair dapat turun lagi ke posisi MA5 di 112.90
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind