Rebound Pound Hanya Sesaat Jika Data AS 17 Oktober Menggembirakan

Kurs pound Inggris pada perdagangan sesi Eropa awal pekan (17/10) berhasil rebound memanfaatkan profit taking yang dialami dollar AS terhadap semua rival utamanya, namun dibatasi oleh kekuatanb fundamental dollar pada sesi Amerika nanti. Retreat dollar AS sejak awal sesi Asia akan berakhir jika rilis data ekonomi menambah dukungan akan ekspektasi kenaikan Fed rate bulan Desember 2016.

Untuk kekuatan poundsterling sendiri masih berpijak pada sentimen  sikap PM Inggris Theresa May yang mengikutsertakan parlemen negeri tersebut dalam proses Brexit tahun depan. Namun sentimen kenaikan Fed rate masih mendominasi sentimen pasar global sebulan terakhir.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (11:15:35 GMT) melemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah  dari perdagangan sebelumnya pada  posisi 1.2156  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kurs  pound  naik 10 pips  dan pair ini bergulir  berada pada posisi 1.2166.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan turun ke kisaran   1.2136 – 1.2095  jika kekuatan pair tidak mencapai kisaran  1.2214-1.2267.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*