Rebound Moderat Aksi Jual Tajam, Harga Minyak Naik

INILAHCOM, New York – Harga minyak naik, Rabu atau Kamis (03/09/2015) pagi WIB dalam rebound moderat dari aksi jual tajam. Itu setelah laporan minyak AS yang bervariasi menunjukkan peningkatan persediaan dan penurunan produksi minyak mentah.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik 84 sen menjadi ditutup pada US$46,25 per barel di New York Mercantile Exchange. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober berakhir pada US$50,50 per barel, meningkat 94 sen dari penutupan Selasa.

Pasar minyak berbalik tajam lebih rendah, Selasa, menghentikan reli kuat selama tiga hari, setelah data manufaktur yang lemah China dan Amerika Serikat lebih lanjut mempersuram prospek pertumbuhan permintaan di dua konsumen energi terbesar tersebut. Peningkatan pasokan dan pertumbuhan permintaan lesu telah memicu penurunan curam harga minyak sejak pertengahan 2014, ketika minyak mentah diambil lebih dari 100 dolar AS per barel.

Para pedagang pada Rabu mempelajari dengan teliti laporan mingguan minyak AS terbaru dari Departemen Energi (DoE). Persediaan minyak mentah komersial naik 4,7 juta barel menjadi 455,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 28 Agustus, tinggal dekat tingkat tertinggi delapan dekade. Peningkatan ini jauh lebih besar daripada 900.000 barel rata-rata perkiraan para ahli yang disurvei oleh Bloomberg News.

“Penumpukan tajam tak terduga mengingatkan para pedagang tentang pasokan berlebihan di AS, yang akan terus membebani harga untuk masa mendatang,” kata Fawad Razaqzada, seorang analis di Forex.com.

Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak AS kehilangan 0,4 juta barel menjadi 57,3 juta barel. Sementara itu, produksi minyak mentah AS turun 119.000 barel menjadi 9,22 juta barel per hari. Persediaan bensin turun 300.000 barel menjadi 214,2 juta barel. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*