Rebound IHSG Berlanjut, Ini Saran 7 Saham

INILAHCOM, Jakarta-Seiring kondusifnya pasar global dan peluang penguatan lanjutan rupiah atas dolar AS, IHSG berpeluang melanjutkan rebound. Inilah rekomendasi untuk tujuh saham.

Setelah mengalami tekanan jual selama sembilan hari perdagangan, kemarin IHSG berhasil mengalami technical rebound. Namun penguatan masih terbatas karena masih derasnya arus dana asing yang keluar dari pasar.

Setelah menguat hingga 75 poin, IHSG akhirnya hanya menguat 33,675 poin (0,69%) di 4.933,557. Pemodal asing mencatatkan nilai penjualan bersih Rp500,65 miliar.

“Penguatan IHSG kemarin lebih dipicu saham-saham lapis dua yang bergerak di properti, barang konsumsi, perdagangan dan manufaktur. Sedangkan saham unggulan seperti perbankan masih terkoreksi,” kata David Sutyanto, analis First Asia Capital kepada INILAHCOM di Jakarta, Kamis (11/5/2015).

Penguatan IHSG kemarin turut dipicu sentimen menguatnya rupiah terhadap dolar AS di 13.329 dari hari sebelumnya di 13.362 berdasarkan kurs Bank Indonesia (BI). Sementara bursa global, zona Euro dan Wall Street, tadi malam rebound dipicu optimisme atas perkembangan negosiasi utang Yunani.

Indeks Eurostoxx di zona Euro naik 2%. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing menguat 1,33% dan 1,20% ditutup di 18.000,40 dan 2.105,20. Pasar menyambut positif komentar Merkel, Kanselir Jerman, yang mengindikasikan akan memberikan dana talangan ke Yunani apabila Yunani mememuhi salah satu program reformasi ekonominya.

Selain dipicu faktor Yunani, kenaikan saham sektor energi turut mendukung penguatan Wall Street setelah harga minyak mentah tadi malam di AS naik 1,6% di US$61,12 per barel setelah data mingguan cadangan minyak mentah AS menunjukkan penurunan pekan lalu hingga 6,8 juta barel meningkat dari pekan sebelumnya 1,9 juta barel. “Ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi AS,” ucapnya.

Melanjutkan perdagangan Kamis (11/5/2015), dengan dukungan kondusifnya pasar global dan peluang penguatan lanjutan rupiah atas dolar AS, IHSG berpeluang melanjutkan rebound.

Harga saham sektoral yang saat ini relatif murah juga akan mendukung penguatan lanjutan indeks. Saham-saham sektor konsumsi, properti dan perbankan berpeluang diburu pelaku pasar. “IHSG akan bergerak dengan support di 4.900 dan resisten di 4.970,” imbuhnya.

Secara teknikal, support pertama IHSG berada di angka 4.900 dan support kedua di angka 4.850. Di sisi lain, resisten pertama di angka 4.970 dan resisten kedua di posisi 5.000.

Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*