Rebound Cuma Sehari, Harga Tembaga Kini Kembali Melemah

Pergerakan rebound yang terjadi kemarin rupanya tidak berlanjut pada harga tembaga di perdagangan hari ini (26/3). Logam industri tersebut kembali ke teritori bearish setelah memperoleh sentimen negatif dari laporan persediaan tembaga di London Metal Exchange yang saat ini naik 1,2% menjadi 266.825 ton. Pasar berjangka tersebut juga memprediksi bahwa pada tahun ini akan terjadi surplus persediaan tembaga hingga mencapai 140 ribu ton akibat pelemahan permintaan di Tiongkok.

Selain itu, pelemahan pergerakan harga tembaga juga disebabkan oleh adanya ancaman penurunan performa ekonomi Amerika Serikat jika kebijakan kenaikan tingkat suku bunga acuan jadi dinaikan oleh Fed hingga 1% pada tahun ini. Banyak kalangan menilai bahwa hal tersebut masih belum diperlukan pada saat ini.

Harga tembaga berjangka saat ini turun 0,7% menjadi 6554,25 dollar per metrik ton di London Metal Exchange. Pada perdagangan kemarin, harga logam tersebut naik 2,3%. Sedangkan sepanjang tahun ini harga tembaga telah turun 11%.

Pergerakan harga tembaga dinilai akan masih dinaungi oleh sentimen negatif terutama dari kondisi fundamental ekonomi global yang masih belum stabil. Apalagi disaat yang bersamaan kenaikan performa dollar terhadap mata uang mayoritas justru memberatkan bagi para importir. Belum lagi juga disebabkan oleh biaya produksi tembaga yang juga akan meningkat.

Joko Praytno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens

Pic : peelscrapmetalrecycling.com


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*