Rebound AUDUSD Sesi Asia 31 Maret Sedang Dipangkas

Di tengah perdagangan forex sesi Asia hari Jumat (31/3), terpantau dollar AS yang tertekan sejak awal berusaha bangkit kembali setelah perdagangan sebelumnya berhasil rally ke posisi tertinggi dalam 11 hari. Karenanya aussie dollar yang sempat rebound di awal sesi mulai terpangkas kembali.

Terpangkasnya kekuatan aussie dalam AUDUSD menerima sentimen negatif dari anjloknya harga minyak mentah dan komoditas unggulan Australia. Sentimen kuatnya rilis data ekonomi Tiongkok yang sempat memberi tenaga rebound tidak mampu meredam kekuatan dollar AS menekan aussie.

Pada awal sesi pemerintah Tiongkok umumkan data kinerja bisnis manufaktur dan non manufakturnya yang menunjukkan peningkatan data pada bulan Maret melebihi sedikit data periode bulan sebelumnya. Indeks manufaktur PMI dan non manufaktur PMI bulan Maret meningkat dari data bulan Februari.

Selain itu aussie berusaha ditekan oleh sentimen global naiknya kembali yield obligasi global seperti obligasi AS, Australia, Jepang dan sebagian Eropa, yang membuat pasar meninggalkan kurs yang memiliki yield lebih tinggi. Perdagangan semalam sebelum sesi Amerika, aussie sempat kuat oleh anjloknya yield obligasi global.

Pergerakan kurs aussie  sesi Asia (08:20:46 WIB)  bergerak kuat terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah  pada   0.7640  awal  perdagangan sesi Asia (07.00 WIB),  kurs  aussie kini bergulir pada posisi 0.7645.

Untuk pergerakan teknikal AUDUSD selanjutnya akan terpangkas dikarenakan posisi harga minyak mentah yang sedang turun dan juga proyeksi rally lanjutan dollar menerima sentimen positif dari pernyataan beberapa pejabat Fed.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*