Realisasi Untung Ganduli IHSG, Ini Saran 7 Saham

INILAHCOM, Jakarta – Hingga penutupan sore nanti laju IHSG diprediksi fluktuatif dalam rentang 5.415-5.485. Indeks dibayangi aksi ambil untung pemodal. Inilah rekomendasi untuk tujuh saham.

IHSG kembali rally pada perdagangan kemarin, setelah hari sebelumnya terkoreksi 0,5%, tutup menguat 40,70 poin (0,7%) di 5.453,854. “Pemodal asing kembali masuk ke pasar dengan pembelian bersih mencapai Rp490 miliar,” kata David Sutyanto, analis riset First Asia Capital kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Aksi beli, lanjut dia, terutama menyasar sejumlah saham sektoral yang sensitif interest-rate seperti perbankan, properti, aneka industri, jasa konstruksi, dan manufaktur. Penguatan IHSG kemarin terutama dipicu sentimen pasar global yang kembali rally setelah hasil pertemuan The Fed memberikan sinyal kenaikan tingkat bunga Fed Fund Rate belum akan terjadi pertengahan tahun ini sebagaimana yang diperkirakan pasar sebelumnya.

Ini mengindikasikan likuiditas global akan tetap membanjiri pasar. “Konsekuensi lain dari hasil pertemuan The Fed Rabu lalu adalah melemahnya dolar AS yang tentunya berdampak positif bagi pergerakan rupiah,” ujarnya.

Kemarin rupiah terhadap dolar AS menguat hingga 1,2% di 13.008 berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dilansir Bank Indonesia. Penguatan rupiah ini kembali mengangkat harga saham yang sektoral yang selama ini terkoreksi akibat anjloknya rupiah hingga 13.200 seperti sektor manufaktur, barang konsumsi, properti, dan jasa konstruksi.

Sementara Wall Street setelah rally Rabu lalu, tadi malam ditutup bervariasi. Indeks DJIA dan S&P masing –masing terkoreksi 0,65% dan 0,49% tutup di 17.959,03 dan 2.089,27. Sedangkan indeks Nasdaq menguat 0,19% di 4932,38.

Turunnya Wall Street setelah sehari sebelumnya rally merespons hasil pertemuan The Fed, dipicu aksi pasar memanfaatkan momentum isu kenaikan tingkat bunga untuk merealisasi keuntungan dan anjloknya harga minyak menekan kembali harga saham sektopr energi. Harga minyak mentah tadi malam di AS kembali drop 1,84% di US$43,84 per barel.

Pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan David bergerak fluktuatif dalam rentang terbatas. IHSG bisa saja melanjutkan penguatan namun dibayangi aksi ambil untung pemodal. IHSG akan bergerak dengan support di 5.415 dan resisten di 5.485.

Secara teknikal, support pertama IHSG berada di 5.415 dan support kedua 5.370. Di sisi lain, resistance pertama di angka 5.465 dan resistance kedua di posisi 5.485.

Di atas semau itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*